Senin, 15 Juni 2009

Bab VI

LEMBAGA-LEMBAGA KEMASYARAKATAN


Sebagai Negara Islam harus mempunyai lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti pemerintahan; hukum; pengadilan; polisi; pertahanan dan pendidikan. Kaum mawali dalam prakteknya mempunyai kedudukan lebih rendah dari orang arab. Karena mempunyai kedudukan lebih tinggi, agama dan kebudayaan Arab Islam dipandang lebih tinggi pula. Kedudukan Mawali yang lebih rennndah itu di Persia pada akhirnya membawa kepada gerakan syu’ubiah, suatu gerakan yang dekat menyerupai gerakan nasionalisme dalam arti modern. Dalam gerakan ini orang prsia ingin menonjolkan kebudayaan lama mereka kembali dan membuatnya mempunyai kedudukan yang sederajat dengan kebudayaan Arab dalam masyarakat Islam yang ada di waktu itu. Orang yang memeluk agama lain terutama Kristen dan Yahudi disebut ahli al-zimmah (ﺍﻫﻞﺍﻟﺬﻣﻪ). Mereka adalah pemeluk agama lain yang memilih tetap tinggal di bawah naungan Islam dengan membayar jizyah (ﺟﺰﻳﮫ) yang dapat diartikan pajak naungan. Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Khalifah dibantu oleh seorang wazir yang menjadi pembantu utama, penasehat dan tangan kanannya.

Di bawah wazir terdapat beberapa diwan impamanya diwan Al-Kharaj, diwan pajak tanah, Bait Al-Mal, diwan Al-Jaisy, dan lain-lain. Rapat para kepala Diwan diketuai oleh WAzir. Disamping wazir juga terdapat Hajib, hajib yang kuat dapat mempunyai kekuasaan yang lebih tinggi dari kekuasaan wazir. Ada pula Amir Al- Umara’ atau Sultan. Setelah bagdad jatuh ke tanan kekuasaan Dinasti Buwaihi dan Tentara Pengawal Turki lari di tahun 945 M, kekuasaan Amir dipegang oleh raja Buwaihi. 100 tahun kemudian kekuasaan dipegang oleh kaum Saljuk. Di zaman khalifah Harun A-Rasyid (786-809 M) pendapatan Negara berjumlah 500 juta dirham setahun. Bait Al-Mal terbagi menjadi 2, Bait Al-Mal Al-’Am dan Bait Al-Mal Al-Khas. Alat penangkut barang adalah Unta, kuda dan keledai. Untuk mengirim surat dipakai burung dara. Tentara tersusun dari harbiah (infantri), ramiah dan fursan (kavaleri). Dalam rombongan tentara terdapat pula insinyur, dokter, Qadi atau hakim petunjuk jalan dan penterjemah atau juru tulis. Kapal-kapal Sultan Sulayman (1520-1566)

Melayari perairan lautan tengah, lautan mrerah, dan lautan India. Salah satu panglima angkatan laut karajaan Usmani yang terkenal ialah Khairuddin Pasya. Pendidikan dalam sejarah islam pada mulanya diberikan di masjid tetapi sekarang diberikan di sekolah-sekolah yang disebut kuttab atau madrasah. Madrasah yang terkenal dalam islam adalah madrasah Al-Nizamiah yang didirikan oleh Nizam Al-Mulk, perdana menteri dari Sultan Saljuk Alp Arselan dan Nialiksyah pada tahun 1065 M di Bagdad. Mazhab yang diajarkan adalah mazhab Syafi’I dan aliran teologinya adalah aliran Asy’ariah. Imam Al Haramain mengajar di Nisyapur dan Al Ghazali mengajar di Bagdad. Madrasah Al-Mustansirih yang didirikan khalifah Al-Mustansirih di tahun 1234 M.dalam penyelesaian perkara kalau yang menyelesaikan Khalifah, Sultan atau Wazir sendiri, maka untuk itu diadakan hari tertentu setiap minggu di Istana; dan kalau yang menyelesaikan adalah Qadi atau nazir mazalim, maka siding diadakan tiap hari. Syurtah ialah lembaga kepolisian yang menjaga keamanan dalam kota. Kepalanya ialah sahib al-syurtah dan terkadang disebut sahib al-mu’unah atau wali. Jawaban yang diberikan oleh ahli hokum disebut fatwa dan yang memberikan jawaban itu sendiri disebut mufti. Dalam system pemerintahan kerajaan Usmani mufti resmi diberi gelar Syaikh Al-Islam.

Khalifah Al Walid (705-715 M) memberi perintah kepada gubernur-gubernurnya untuk mendirikan rumah sakit.Bagdad di bawah Harun Al-Rasyid(786-809 M)telah mempunyai rumah sakit dan demikian pula Cairo yang didirikan oleh Ibn Tulun pada tahun 872 M. Nama yang dipakai ialah kata Persia bimaristan. Al-Muristan Al-Mansuri didirikan oleh Sultan mamluk Qalawun tahun 1284 M. Ilmu kedokteran yang ada di dunia Islam pada waktu itu lebih tinggi dari ilmu pengobatan yang dilakukan di Eropa.

Tidak ada komentar: